___________
شريعتي جائت على ثلاثمائة وثلاث عشرة طريقة لا يلقى العبد بها ربنا الا دخل الجنة ( رواه الطبرني )
“Syari'atku datang membawa 313 thoriqoh (metode pendekatan pada Allah), tidaklah seorang hamba menemui Tuhan dengan salah satunya, kecuali pasti masuk surga”
(HR. Thabrani)
فشريعة كسفينة وطريقة # كالبحر ثم حقيقة در غلت
Syariat laksana perahu, thoriqoh laksana laut, haqiqat adalah mutiara yang berharga.
** Arti "Thoriqoh" adalah jalan atau cara
Jalan atau cara harus ada ... untuk menyampaikan pada suatu tujuan.
Tanpa thoriqoh, semua aktifitas akan berantakan, macet atau tidak akan maju dan melaju.
Jika pun melaju pasti sampai kepada tujuannya akan sangat lama, karena sulitnya rintangan dan hambatan dalam perjalanan
** Thoriqoh adalah cara atau metoda.
Tanpa cara, semuanya berantakan, tidak bisa sempurna dan tak layak secara kualitas
cuci piring pakai CARA
cuci baju pakai CARA
cuci HATI (Qolbu) pakai CARA
Cara adalah kata dalam bahasa Indonesia, kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris adalah method atau metodology
** Thoriqoh adalah wadah
** Thoriqoh adalah Syaikh.
Thoriqoh tanpa Syaikh bukan Thoriqoh.
Didalam Thoriqoh semua aktifitas atas bimbingan Syaikh atau Murobbi atau pembimbing jalan menuju Robb yaitu Allah SWT
Sholat, dzikir, shoum, shodaqoh, akhlaq, dll semuanya harus terbimbing oleh seorang bi Syaikh yang kemudian di sebut sebagai Mursyid
من لا شيخ له فشيخه الشيطان
"Orang yang tidak punya Syaikh,
Maka Syaikh nya adalah setan. "
** Thoriqoh kita adalah dzikir
واعلم ان طريق شيخنا طريق الذكر فقط. وليس غير
Dan ketahui lah, sesungguhnya thoriqoh Syaikh kita adalah Thoriqoh dzikir saja. Bukan yang lain.
Karena dzikir adalah inti setiap ibadah.
Tanpa dzikir semua ibadah kosong tidak bernilai karena yang menjadi nilai ibadah di sisi Alloh SWT adalah adanya Dzikir (ingat hati) kepada Allah sebagai Robb yang kita ibadahi.
Tanpa dzikir,,,, sholat, shoum, ibadah haji akan menjadi bangkai yang dilempar kembali ke wajah pemilik nya.
Jasad manusia hidup karena ada ruh.
Sedangkan Ruh hidup dengan dzikir.
Tanpa dzikir,,, manusia adalah mayat hidup.
الذاكر بين الغافلين كالحي بين الموتى
Orang yang berdzikir diantara orang-orang yang lupa, seperti orang yang hidup diantara mayat.
**
Carilah Thoriqoh walau harus berjalan 1000 tahun.
Carilah Syaikh walau pun harus memanjat gunung ataupun mengarungi samudera
Seperti kata Tuan Syaikh Abdul Qodir QS.
سافر الي الف عام لتسمع مني كلمة
Berjalanlah 1000 tahun (datanglah) kepadaku untuk mendengar (menerima) satu kalimat dariku.
Yaitu kalimat Dzikir.
**
Dzikir tanpa Thoriqoh adalah dzikir tanpa cara.
Dzikir tanpa Thoriqoh adalah dzikir tanpa guru.
Dzikir tanpa guru ibarat pohon yang tidak ditanamkan.
Dzikir adalah benih ma'rifat yang harus ditanam didalam hati yang subur.
HanyaSyaikh yang bisa menanamkan dzikir dengan metode yang tepat.
BahkanSyaikh lah yang membimbing kita untuk memelihara dzikir.
Kalimah Thoyyibah adalah dzikir yang ditanamkan oleh Syaikh.
Kalimah Khobitsah adalah dzikir yang tidak ditanamkan oleh Syaikh.
(أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ * تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا ۗ وَيَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ * وَمَثَلُ كَلِمَةٍ خَبِيثَةٍ كَشَجَرَةٍ خَبِيثَةٍ اجْتُثَّتْ مِنْ فَوْقِ الْأَرْضِ مَا لَهَا مِنْ قَرَارٍ)
Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Alloh telah membuat perumpamaan kalimat yang baik (KALIMAH THOYYIBAH) seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit,
Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Alloh membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.
Dan perumpamaan kalimat yang buruk ( Kalimah Khobitsah) seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun.
[Surat Ibrahim 24 - 26]
Ibadah tanpa berthoriqoh akan semaunya tanpa bimbingan tanpa arahan.
Hidup tanpa Thoriqoh adalah hidup tanpa Dzikir, tak mengenal Alloh walaupun hapal 1000 kitab dan rajin ibadah nya.
Banyak orang memandang Thoriqoh seperti memandang buah durian.
Mereka takut akan durinya....
Padahal..
Durian jangan hanya dipandang, apalagi dipikirkan
Durian dimakan saja... buahnya manis.....
Kamu menyesal kenapa dari dulu tidak memakan buahnya.
Dari dulu tau durian, hanya dipikirkan dan dipandangi saja
Orang lain sedang mencicipi nikmatnya berdzikir Thoriqoh sedang kamu hanya menonton saja dan meraba raba buah durian
Kamu terus saja suudzhon memikirkan duri
Kapan kamu mau mencicipi hidangan dari Alloh ini..... ?
Cara adalah kata dalam bahasa Indonesia, kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris adalah method atau metodology
Dan apabila diterjemahkan kedalam Bahasa Arab menjadi Thoriqoh.
Jadi Thoriqoh itu adalah Cara untuk mencuci hati atau qolbu dengan harapan agar kita meninggalkan dunia yang fana ini diharapkan dalam keadaan bersih setelah dicuci dan dibersihkan
Jadi Thoriqoh itu adalah Cara untuk mencuci hati atau qolbu dengan harapan agar kita meninggalkan dunia yang fana ini diharapkan dalam keadaan bersih setelah dicuci dan dibersihkan
** Thoriqoh adalah wadah
Wadah bagi siapa saja yang ingin memperbaiki diri, ingin meningkatkan Ibadah, ingin istiqomah di dalam kebaikan , lebih dalam lagi ingin mengharapkan perjumpaan dengan Allah SWT maka wadahnya adalah Thoriqoh
** Thoriqoh adalah Syaikh.
Thoriqoh tanpa Syaikh bukan Thoriqoh.
Didalam Thoriqoh semua aktifitas atas bimbingan Syaikh atau Murobbi atau pembimbing jalan menuju Robb yaitu Allah SWT
Sholat, dzikir, shoum, shodaqoh, akhlaq, dll semuanya harus terbimbing oleh seorang bi Syaikh yang kemudian di sebut sebagai Mursyid
من لا شيخ له فشيخه الشيطان
"Orang yang tidak punya Syaikh,
Maka Syaikh nya adalah setan. "
** Thoriqoh kita adalah dzikir
واعلم ان طريق شيخنا طريق الذكر فقط. وليس غير
Dan ketahui lah, sesungguhnya thoriqoh Syaikh kita adalah Thoriqoh dzikir saja. Bukan yang lain.
Karena dzikir adalah inti setiap ibadah.
Tanpa dzikir semua ibadah kosong tidak bernilai karena yang menjadi nilai ibadah di sisi Alloh SWT adalah adanya Dzikir (ingat hati) kepada Allah sebagai Robb yang kita ibadahi.
Tanpa dzikir,,,, sholat, shoum, ibadah haji akan menjadi bangkai yang dilempar kembali ke wajah pemilik nya.
Jasad manusia hidup karena ada ruh.
Sedangkan Ruh hidup dengan dzikir.
Tanpa dzikir,,, manusia adalah mayat hidup.
الذاكر بين الغافلين كالحي بين الموتى
Orang yang berdzikir diantara orang-orang yang lupa, seperti orang yang hidup diantara mayat.
**
Carilah Thoriqoh walau harus berjalan 1000 tahun.
Carilah Syaikh walau pun harus memanjat gunung ataupun mengarungi samudera
Seperti kata Tuan Syaikh Abdul Qodir QS.
سافر الي الف عام لتسمع مني كلمة
Berjalanlah 1000 tahun (datanglah) kepadaku untuk mendengar (menerima) satu kalimat dariku.
Yaitu kalimat Dzikir.
**
Dzikir tanpa Thoriqoh adalah dzikir tanpa cara.
Dzikir tanpa Thoriqoh adalah dzikir tanpa guru.
Dzikir tanpa guru ibarat pohon yang tidak ditanamkan.
Dzikir adalah benih ma'rifat yang harus ditanam didalam hati yang subur.
HanyaSyaikh yang bisa menanamkan dzikir dengan metode yang tepat.
BahkanSyaikh lah yang membimbing kita untuk memelihara dzikir.
Kalimah Thoyyibah adalah dzikir yang ditanamkan oleh Syaikh.
Kalimah Khobitsah adalah dzikir yang tidak ditanamkan oleh Syaikh.
(أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ * تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا ۗ وَيَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ * وَمَثَلُ كَلِمَةٍ خَبِيثَةٍ كَشَجَرَةٍ خَبِيثَةٍ اجْتُثَّتْ مِنْ فَوْقِ الْأَرْضِ مَا لَهَا مِنْ قَرَارٍ)
Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Alloh telah membuat perumpamaan kalimat yang baik (KALIMAH THOYYIBAH) seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit,
Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Alloh membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.
Dan perumpamaan kalimat yang buruk ( Kalimah Khobitsah) seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun.
[Surat Ibrahim 24 - 26]
Ibadah tanpa berthoriqoh akan semaunya tanpa bimbingan tanpa arahan.
Hidup tanpa Thoriqoh adalah hidup tanpa Dzikir, tak mengenal Alloh walaupun hapal 1000 kitab dan rajin ibadah nya.
Banyak orang memandang Thoriqoh seperti memandang buah durian.
Mereka takut akan durinya....
Padahal..
Durian jangan hanya dipandang, apalagi dipikirkan
Durian dimakan saja... buahnya manis.....
Kamu menyesal kenapa dari dulu tidak memakan buahnya.
Dari dulu tau durian, hanya dipikirkan dan dipandangi saja
Orang lain sedang mencicipi nikmatnya berdzikir Thoriqoh sedang kamu hanya menonton saja dan meraba raba buah durian
Kamu terus saja suudzhon memikirkan duri
Kapan kamu mau mencicipi hidangan dari Alloh ini..... ?